Thursday, July 14, 2011

PEDOMAN PERTELEVISIAN

Pedoman-pedoman pertelevisian adalah untuk memperlancar pembuatan gambar agar kelihatan wajar dan tidak mcnganggu konsentrasi penenton Televisi. Sudut pengelihatan dari mata manusia adalah sekilar 47 sampai 50 derajat. Tetapi dapat mencapai sampai 100 derajat. Hal ini tidak berarti bahwa mata anda melihat dengan sudut pengelihatan lensa wide angle saja.

Otak manusia dapat mengkonsentrasikan sudut pengelihatan mata kepada bagian bagian lain dalam sebuah gambar pada saat yang sama. Sehingga kita dapat melihat suatu seri dari gambar-gambar yang dirangkaikan dan terdiri dari long-shot, mediun-shot, close-up dan lain-Iainnya. Pada umumnya perubahan dari shot-shot ini terjadi tanpa disadari dan kita dapat melihat apa yang dikehendaki pada saat hendak melihatnya.

Untuk setiap shot yang baru harus ada motivasi tertentu untuk membuatnya. Kalau anda sedang duduk sambil membaca sebuah buku. dan tiba-liba mendengar pintu di buka. anda akan melakukan CUT ke sebuah shot dari pintu tersebut untuk melihat siapa yang masuk keruangan anda. Biasanya anda tidak akan melihat kearah kepintu apabila sebelumnya tidak mendengar suara yang datang dari arah tersebut. Pada acara-acara televisi. pengarah acaralah yang menentukan apa dan pada saat mana gambar-gambar di lihat oleh penonton.
Jadi pengarah acaralah yang menggantikan sistim editing yang tidak disadari oleh otak penonton dan di bantu oleh swictherman ( di switcher console )
Pengarahan yang dilakukan oleh seorang pengarah acara adalah berdasarkan logika dan penonton dalam hal ini tidak menyadari tentang proses editing yang sedang dilakukan. Untuk maksud ini, salah satu kwalitas yang harus dipunyai oleh seorang pengarah acara dan kameraman adalah untuk bertindak teliti dan mengetahui tentang sekitarnva.
Previous Post
Next Post
Related Posts

0 comments: