Monday, July 25, 2011

Defile Bali at JFC 2011

Bali by soulthonz
Bali, a photo by soulthonz on Flickr.

Seluruh penjuru dunia siapa yang tak kenal Bali, Bali tempat wisata etnik yang indah si dunia dengan keindahan pulau dewata dan budayanya menjadikan Bali sebagai inspirsai termasuk simbol-simbol dan garuda wisnu kencana dll.

Tsunami

Tsunami by soulthonz
Tsunami, a photo by soulthonz on Flickr.

Beberapa tahun lalu dunia tersentak dan menangis saat badai tsunami melanda dunia. Tak terbayangkan laut dan bumi bergetar, kini Tsunami telah tiada meninggalkan puing puing dan kehancuran. Kita harus bangkit dengan kekuatan getaran yang berbeda, kehancuran bisa dijadikan kebangkitan.

Thursday, July 14, 2011

PEDOMAN PERTELEVISIAN

PEDOMAN PERTELEVISIAN

Pedoman-pedoman pertelevisian adalah untuk memperlancar pembuatan gambar agar kelihatan wajar dan tidak mcnganggu konsentrasi penenton Televisi. Sudut pengelihatan dari mata manusia adalah sekilar 47 sampai 50 derajat. Tetapi dapat mencapai sampai 100 derajat. Hal ini tidak berarti bahwa mata anda melihat dengan sudut pengelihatan lensa wide angle saja.

Otak manusia dapat mengkonsentrasikan sudut pengelihatan mata kepada bagian bagian lain dalam sebuah gambar pada saat yang sama. Sehingga kita dapat melihat suatu seri dari gambar-gambar yang dirangkaikan dan terdiri dari long-shot, mediun-shot, close-up dan lain-Iainnya. Pada umumnya perubahan dari shot-shot ini terjadi tanpa disadari dan kita dapat melihat apa yang dikehendaki pada saat hendak melihatnya.

Untuk setiap shot yang baru harus ada motivasi tertentu untuk membuatnya. Kalau anda sedang duduk sambil membaca sebuah buku. dan tiba-liba mendengar pintu di buka. anda akan melakukan CUT ke sebuah shot dari pintu tersebut untuk melihat siapa yang masuk keruangan anda. Biasanya anda tidak akan melihat kearah kepintu apabila sebelumnya tidak mendengar suara yang datang dari arah tersebut. Pada acara-acara televisi. pengarah acaralah yang menentukan apa dan pada saat mana gambar-gambar di lihat oleh penonton.
Jadi pengarah acaralah yang menggantikan sistim editing yang tidak disadari oleh otak penonton dan di bantu oleh swictherman ( di switcher console )
Pengarahan yang dilakukan oleh seorang pengarah acara adalah berdasarkan logika dan penonton dalam hal ini tidak menyadari tentang proses editing yang sedang dilakukan. Untuk maksud ini, salah satu kwalitas yang harus dipunyai oleh seorang pengarah acara dan kameraman adalah untuk bertindak teliti dan mengetahui tentang sekitarnva.
BAHASA PERGERAKAN KAMERA

BAHASA PERGERAKAN KAMERA

Bahasa yang dipakai untuk menggerakkan kamera. Pengarah acara dari ruang kontrol ke kamera yang berada di dalam Studio Televisi atau dari ruang kontrol EFP Van / OB Van ke kamera yang berada dilapangan Sepak bola / Lapangan Tenis/ Kolam renang. Kamera didalam Studio Televisi, ditempat kedudukan kamera berupa Tripod / Pedestal atau Crane dan kamera EFP Van atau OB Van biasanya dengan Tripod saja.

Didalam studio gerakan kamera ini dengan komandonya adalah :
  1. TILT UP dan TILT DOWN
  2. PAN KIRi dan PAN KANAN
  3. TRACK-IN dan TRACK-OUT
  4. CRAB KIRI dan CRAB KANAN
  5. ARCING / SWING
  6. PEDESTAL UP dan PEDESTAL DOWN
  7. CRANE TILT-UP dan CRANE TILT-DOWN
  8. CRANE TRACK-IN dan CRANE TRACK-OUT
  9. CRANE CRAB KANA dan CRANE KIRI
  10. CRANE ARCING ( SWING)
  11. ZOOM-IN dan ZOOM-OUT (Kamera didin tetapi yang bergerak adalah focal length lens.)
  12. Ada juga pengabungan dua komando.Contohnya adalah: PAN KANAN ZOOM-IN
Komando di EFP Van / OB Van ( Di luar Studio ) sama dengan di dalam Studio, tetapi bedanya diluar studio biasanya memakai Tripod saja tempat kedudukan kamera. Dan ada juga memakai Crane biasanya acara - acara musik yang shotingnya diadakan ditempat yang luas ( di Balai Sidang Senayang Jakarta ). Untuk acara di lokasi Kolam Renang senayan Jakarta atau dinegara yang telah naju seperti Negara-negara di Eropa, Amerika Serikat, Canada, Australia biasanya xipod ditempat lagi diatas Rel, Rel ini ada yang ditempatkan diatas samping kiri itau kanan sepanjang kolam renang, untuk shoting dari atas dan ada juga yang 'itempatkan disamping kolam renang sebelah bawali, tujuan untuk mengambil berenang didalam air. Komandonya adalah kamera stan-by, kamera star, kamera stop untuk menggerak kamera jalan diatas rel.
BAHASA TELEVISI

BAHASA TELEVISI

Bahasa Televisi, sebgaimana bidang-bidang spesialisasi lainnya, memerlukan bahasa tersendiri. Bahasa Televisi ini bersifat komando, pendek, tegas cepat dan tepat. Bahasa ini bahasa internasional dan dimengerti di manca Negara dan orang – orang yang bekerja pada media ini harus memerlukan suatu pengetahuan yang khusus. Apabila seorang pengarah acara, cameraman atau profesi lainnya mempergunakan bahasa sehari-hari dalam menangani pekerjaan-pekerjaannya pasti tidak akan dapat menyelesaikan pekerjaan itu pada saat yang diinginkan. Untuk membuat keputusan-keputusan dari komando – komando yang harus diberikan, anda di tuntut oleh waktu yang sempit, sehingga harus mempergunakan suatu system khusus dalam penyampaian komando-komando tersebut. System inilah yang di maksud dengan bahasa televisi, dimana televisi telah berkembang menjadi suatu media kebudayaan sehingga diperlukan suatu bahasa yang seragam. Jangan sekali-sekali mencoba untuk membuat bahasa sendiri karena akan menghabiskan waktu dan juga waktu teknisi-teknisi yang bekerja pada acara itu.

Di sini akan di uraikan beberapa norma, komando, dan singkatan yang sering di pergunakan :
  • Yang harus di ketahui antara lain adalah :
    • Nama dari setiap apparatus peralatan yang di pergunakan di televisi seperti VTR star, VTR stop, VTR running, Sound standby, ATR star, ATR stop, ATR running dan telecine standby, telecine star, telecine stop dan lain-lain.
    • Nama dari shot, pergerakan kamera dengan kameraman, lighting, dekorasi, graphics dan lain lain.
    • Komando – komando yang di pergunakan untuk kependekannya pada naskah televisi.
    • Komando dari pengarah acara kepada crew :
      • Foor Director
      • Kameraman
      • Switcherman
      • VTR man
      • Soundman
      • Lightingman
      • Telecine ( Telop/Charakter generator)